Tuesday, December 25, 2012

Fungsi USE pada SQL Server

Biasanya kita mengetahui fungsi USE pada SQL Server ialah sebagai perintah untuk menentukan table dari database yang ditampilkan data nya. Contoh sebagai berikut :


















Namun sebenarnya ada beberapa cara untuk menentukan penembakan database selain menggunakan query USE diatas. Salah satu nya bisa kita gunakan :





















Cara diatas merupakan cara langsung penembakan pada database dalam perintah SELECT. Keunggulan dari perintah ini ialah bisa melakukan perintah lebih dari satu kali terhadap database berbeda dalam sekali eksekusi, lalu dapat terlihat lebih rapih dan mudah dipahami karena dalam sekali perintah kita dapat mengetahui dari mana sumber / database dari table tersebut. Cara ketiga kita bisa menggunakan :



















Cara ini sebenarnya sangat mudah digunakan karena pengguna tida perlu mengetik suatu query, hanya tinggal memilih saja pada combo box yang sudah tersedia diatas. Demikian merupakan beberapa pilihan dalam melakukan penembakan pada database.

Saturday, December 22, 2012

Membatasi Tampilan Row Data pada SQL Server

Sangat mudah apabila anda ingin menampilkan suatu data pada table, cukup dengan SELECT * FROM TABLE yang dimaksud saja maka data tersebut akan tampil. Tapi bagaimana apabila anda ingin membatasi data yang tampil ? Berikut contoh nya:















Fungsi TOP diatas ialah untuk membatasi data yang tampil pada suatu table, diatas dikatakan "select top (10) * from BARANG" yang berarti fungsi diatas memerintahkan untuk megambil 10 baris data pada table BARANG. Namun bagaimana jika ingin mengurutkan data tersebut ? Jawabannya bisa ditampilkan dengan menggunakan "order by", pada query diatas disebutkan "order by HPP desc" yang berarti data diatas akan mengurutkan data pada field HPP secara Descending (dari Besar ke Kecil). Apabila anda ingin mengurutkan secara Ascending (dari Kecil ke Besar) bisa dengan mengganti kata "desc" dengan "asc". Berikut contoh nya :

Tuesday, December 18, 2012

Menampilkan Data pada suatu Table dimana Data tersebut berada dalam Table Lainnya

Untuk menampilkan data pada suatu table mungkin dapat dilakukan dengan mudah, tetapi bagaimana kita mengetahui bahwa data tersebut sudah berada di table lainnya atau belum. Berikut cara menampilkannya :










Perintah diatas digunakan untuk menampilkan data pada table Ms_supplier dimana data nya berada dalam table Transaksi. Fungsi ini biasanya digunakan untuk melihat data pada table yang data nya digunakan pada table lainnya. Adapun cara menampilkan data dimana data tersebut tidak ada pada table lainnya. Berikut :

Berbeda dengan perintah sebelumnya, perintah diatas digunakan untuk menampilkan data pada table yang data nya tidak ada pada table lainnya. Contoh diatas merupakan tampilan dari table Ms_Supplier dimana data nya tidak berada atau tidak digunakan pada table Transaksi.

Sunday, December 16, 2012

Fungsi COUNT pada SQL Server

Fungsi COUNT pada SQL biasanya digunakan untuk menghitung jumlah baris atau record pada suatu table. Contoh sebagai berikut :






















Dari fungsi COUNT diatas bisa ditampilkan field HPP beserta jumlah record pada field tersebut, misal : HPP (11590) dan count HPP (148), maka terdapat 148 record yang mempunyai data HPP sebesar 11590. fungsi HAVING pada query diatas merupakan pengganti WHERE, karena dalam melakukan perintah COUNT fungsi WHERE tidak dapat digunakan. Jadi jelas sekali fungsi HAVING diatas merupakan perintah untuk menampilkan HPP yang hanya memiliki jumlah record diatas 100.

Thursday, December 13, 2012

Cara Menampilkan Beberapa Digit Data pada SQL Server


Terdapat beberapa jenis fungsi untuk menampilkan data dalam beberapa digit. Contoh sebagai berikut :
    1. Fungsi LEFT ialah  suatu fungsi yang digunakan untuk mengambil nilai dari string/data sebanyak N digit dari sebelah kiri.
    2. Fungsi RIGHT suatu fungsi yang digunakan untuk mengambil nilai dari string/data sebanyak N digit dari sebelah kanan.
    3. Fungsi SUBSTRING ialah untuk mengambil nilai dari suatu string/data mulai dari posisi S dihitung dasri arah kiri sebanyak N digit kearah kanan.

    Wednesday, December 12, 2012

    Melakukan Import Data dari MS Excel menuju SQL Server

    Fungsi dari Import data adalah untuk memasukkan data ke dalam SQL Server, data tersebut bisa dari beberapa sumber salah satu nya ialah bisa dari Microsoft Excel. Berikut merupakan cara import data dari Excel menuju SQL Server :

    • Klik kanan pada databse, pilih Tasks lalu tekan Import Data











    • Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses

    • Pilih Data source 'Microsoft Excel' apabila data yang diambil berasal dari Excel, lalu klik Browse dan cari letak file, kemudian pilih versi Excel tersebut dan klik Next untuk melanjutkan proses










    • Form ini digunakan untuk menentukan destinasi/tujuan kiriman data tersebut. Destination dipilih 'SQL Server' apabila data tersebut ingin dikirim menuju SQL Server.  Server name dapat kita tuliskan nama server. Lalu pilih Authentication dan Database untuk data tersebut. Klik Next untuk melanjutkan proses. 









    • Pilih 'Copy data from one or more tables or views' untuk mengcopy seluruh table dari source dan klik next untuk melanjutkan proses.












    • Pilih Sheet yang berisi data pada kolom Source, lalu isi nama table pada kolom Destination. Format isian kolom Destination ialah [dbo].[nama_table].

    • Klik Next untuk melanjutkan Proses. Setelah itu klik Finish dan tunggu beberapa saat data anda akan masuk ke dalam SQL Server

    Sunday, December 9, 2012

    Menggunakan Fungsi INSERT dengan Optimal pada SQL Server

    Perlu kita tahu bahwa INSERT berfungsi untuk menambah data pada suatu table. Ada 2 macam sumber data yang dapat diambil, contoh yang pertama data yang diambil adalah data yang didefinisikan sendiri :







    Yang kedua data bisa bersumber dari table lain, sehingga pengguna tidak sulit untuk mendefinisikan data secara satu persatu. Contoh :









    Contoh diatas adalah perintah untuk menambah table Temp yang data nya bersumber dari table Ms_Supplier. Data tersebut ditambahkan di table Temp tanpa menghapus data yang ada di table Ms_Supplier


    Saturday, December 8, 2012

    Menambahkan Fungsi Penjumlahan (SUM, AVG, MAX, MIN) pada SQL Server

    Fungsi Penjumlahan pada SQL Server terdapat banyak jenis, sebagai berikut :
    • SUM merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dari sekumpulan record. Fungsi 'as Total' merupakan fungsi yang memberikan tampilan nama field pada query tersebut.





    • AVG merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari sekumpulan record. Fungsi 'as Average' merupakan fungsi yang memberikan tampilan nama field pada query tersebut.




    • MAX merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan record. Fungsi 'as Maximum' merupakan fungsi yang memberikan tampilan nama field pada query tersebut.




    • MIN merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan record. Fungsi 'as Minumum' merupakan fungsi yang memberikan tampilan nama field pada query tersebut.

    Membedakan Fungsi ORDER BY secara Ascending dan Descending pada SQL Server

    Perlu kita ketahui bahwa ORDER BY adalah suatu fungsi untuk menampilkan semua data secara urut berdasarkan abjadnya. ORDER BY dapat kita kelompokkan menjadi 2 jenis, yang pertama adalah Ascending, yaitu suatu perintah untuk mengurutkan data berdasarkan abjad dari kecil ke besar. Contoh :



















    Perintah diatas menampilkan data dari table Ms_Supplier, dimana field NAMA diurutkan secara Ascending (dari kecil ke besar). Sementara fungsi Descending merupakan fungsi yang menampilkan data secara terurut berdasarkan abjad dari besar ke kecil. Contoh :
























    Dari perintah diatas data yang tampil merupakan data dari table Ms_supplier dimana tampilan NAMA diurutkan secara Ascending (dari besar ke kecil).

    Cara Melakukan RESTORE Database pada SQL Server

    Fungsi dari restore database ialah sebagai berikut :
    1. Mengembalikan database pada posisi semula
    2. Mengambil data yang sudah di back up
    Berikut cara melakukan restore database :
    •  Klik kanan pada database, lalu pilih Restore Database









    • Ketik nama database pada pilihan To database, lalu pilih 'from database' apabila data yang diambil berasal dari database pada sql atau pilih 'from device' apabila database berasal dari komputer device








    • Apabila memilih 'from device' akan muncul tampilan seperti ini. tekan menu Add lalu ambil database dari lokasi anda menyimpan database back up sebelumnya, setelah itu tekan OK. Jangan lupa mencentang pada pada kolom restore, lalu tekan OK. Tunggu beberapa saat, data berhasil di restore

    Cara Melakukan BACK UP Database pada SQL Server

    BACK UP adalah suatu proses memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Guna BACK UP database ialah :
    1. Apabila ingin melakukan pemindahan database ke dalam server baru dikarenakan hardware rusak atau kegagalan sistem.
    2. Berguna untuk cadangan apabila terdapat serangan virus atau hacker.
    Cara melakukan BACK UP database sebagai berikut :












    • Klik kanan pada database yang ingin dilakukan BACK UP, pilih Task -> Back Up









    • Muncul Window yang berisi  menu BACK UP. Pilih Remove lalu klik Add.



    •  Pilih File Name yang berguna untuk tempat meletakan file back up tersebut, lalu klik OK. File yang dipilih secara otomatis akan masuk Window back up. Tunggu beberapa saat maka database telah selesai di back up.









    Merubah Data menjadi Huruf Besar/Kapital dengan menggunakan Fungsi UPPER pada SQL Server

    Fungsi UPPER merupakan kebalikan dari fungsi LOWER, fungsi ini akan melakukan  konversi semua nilai karakter menjadi huruf kapital. Sebagai contoh berikut :















    Berikut merupakan tampilan dari data diatas ketika sudah dilakukan perubahan :


    Merubah Data menjadi Huruf Kecil dengan menggunakan Fungsi LOWER pada SQL Server

    Perintah LOWER digunakan untuk melakukan konversi semua nilai karakter menjadi huruf kecil.Contoh :















    Dalam query diatas akan merubah data/field NAMA pada ms_supplier menjadi huruf kecil. Demikian tampilan ketika sudah dirubah :

    Fungsi Perintah UPDATE pada SQL Server

    Fungsi UPDATE merupakan suatu perintah yang biasa digunakan untuk merubah nilai pada field dalam table tertentu. Contoh :














    Dalam perintah diatas di katakan query tersebut akan merubah data di field TLP pada table ms_supplier menjadi '0219823012' dimana yang dirubah hanya field NAMA yang berisi = 'GRACIA'.

    Friday, December 7, 2012

    Cara Menggunakan JOIN dalam Database yang berbeda pada SQL Server

    Setelah kita dapat melakukan fungsi JOIN pada table yang terdapat pada database yang sama, kini kita dapat melakukan fungsi JOIN pada table yang berbeda database. Contoh :











    Pada contoh diatas setiap table diberi tambahan [database].dbo.[table], yang berguna agar sistem dapat langsung mengetahui bahwa table yang di tampilkan berada pada database tersebut. Berikut merupakan contoh apabila kita hanya ingin menampilkan beberapa field saja dari table - table tersebut :











    Pada contoh diatas hanya ditampilkan beberapa field saja dari kedua table tersebut. a.NO_BUKTI, artinya bahwa field tersebut berasal dari table berinisial 'a' yaitu table SO. Sementara b.NAMA merupakan field dari table yang berinisial 'b' yaitu table BARANG.

    Thursday, December 6, 2012

    Cara Menggunakan Fungsi JOIN pada SQL Server

    Perintah JOIN sering kali digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih table. Ada 2 cara yang dapat kita gunakan untuk melakukan perintah JOIN, berikut ialah contoh JOIN sederhana :














    JOIN pun dapat kita klasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu :












    1. Perintah JOIN /INNER JOIN hanya menampilkan tabel pada sisi kiri yang datanya sama dengan data pada sisi kanan.
    2. Perintah LEFT JOIN akan menampilkan semua isi tabel sisi kiri, walaupun data pada sisi kanan nilainya tidak sama ataupun bernilai null.
    3. Perintah RIGHT JOIN akan menampilkan semua isi tabel sisi kanan, walaupun data pada sisi kiri nilainya tidak sama ataupun bernilai null.

    Perbedaan Perintah DELETE TABLE dan DROP TABLE pada SQL Server

    DELETE TABLE adalah suatu perintah untuk menghapus data dari suatu table tertentu, contoh :











    Data - data pada table tersebut terhapus, sementara struktur/table tersebut secara fisik masih ada. Berbeda dengan perintah DELETE TABLE, perintah DROP TABLE pada SQL digunakan untuk menghapus suatu table secara fisik. Sehingga bukan data nya nya saja yang terhapus, tetapi struktur table juga ikut terhapus.

    Fungsi WHERE pada SQL Server

    Apabila kita sudah mempelajari fungsi SELECT di halaman sebelumnya, kali ini kita akan mencoba menambahkan fungsi WHERE dalam query tersebut. Fungsi WHERE dapat digunakan untuk berbagai macam, contoh :

    Dalam kasus diatas, fungsi WHERE digunakan untuk menampilkan VLT yang hanya berjenis 'USD'. Simbol (=) digunakan untuk mengisi variable dengan nilai sesuai dengan data dalam field tersebut, sementara simbol (LIKE) digunakan apabila isi pada field hampir sama dengan variable pada query. Contoh :














    Keterangan :
    • '%BARAT' artinya akan menampilkan data yang mempunyai kata yang berakhiran BARAT
    • 'JAKARTA%' artinya akan menampilkan data yang mempunyai kata yang berawalan JAKARTA
    • '%JAKARTA%' artinya akan menampilkan data yang mempunyai kata JAKARTA didalamnya

    Wednesday, December 5, 2012

    Fungsi SELECT pada SQL Server

    Perintah SELECT pada SQL Server berfungsi untuk menampilkan data pada table dalam SQL Server.
















    Simbol (*) diatas berfungsi untuk menampilkan semua field pada data diatas. Berbeda dengan contoh diatas, contoh dibawah ini digunakan apabila ingin menampilkan beberapa field saja pada table tersebut.